Nita Kurniati
PAI
EXCEKUTIF 2
FIQIH
1 (IBADAH)
Dr.Hj.Siti
Ropiah,SH,M,M.Hum
1. Ayat
tentang Ibadah
a. Surah
Al-Baqarah : 45
الْخَاشِعِينَ عَلَى إِلا لَكَبِيرَةٌ وَإِنَّهَا
وَالصَّلاةِ بِالصَّبْرِ وَاسْتَعِينُوا
Artinya: “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,”
b.
Surah Al-Baqarah : 238
قَانِتِينَ لِلَّهِ وَقُومُوا الْوُسْطَى وَالصَّلاةِ
الصَّلَوَاتِ عَلَى حَافِظُوا
Artinya: “Peliharalah segala sholat (mu), dan
(peliharalah) sholat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan
khusyuk.”
b. Surah
Al-Baqarah : 277
إِنَّ الَّذِينَ
آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ لَهُمْ
أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
mengerjakan amal soleh, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat
pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.”
c. Surah
At-Taubah : 11
فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا
الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ
Artinya: “Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat
dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama.”
(QS. at-Taubah(9): 11)
d. Surah
Al-Baqarah : 3
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ
الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Artinya: “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
gaib, yang mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka,”
2. Ayat
dan Hadis tentang Taharah
a. Surah
Al-Anfaal : 11
إِذْ
يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ
مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ
عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ
بِهِ الأقْدَامَ
Artinya : “(ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu
mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan
kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan
menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu
dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu)”.
b.
Hadits tentang Thaharah
َلِلْبُخَارِيِّ
لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لَا يَجْرِي
ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيه
Menurut Riwayat Imam Bukhari: "Janganlah
sekali-kali seseorang di antara kamu kencing dalam air tergenang yang tidak
mengalir kemudian dia mandi di dalamnya."
semoga Bermanfaat :)
BalasHapus